Photo Credit: Freepik
AI, singkatan dari artificial intelligence, adalah teknologi kecerdasan buatan yang bisa menyelesaikan tugas manusia dengan konsisten serta cepat. Karena inilah teknologi AI menjadi bahan perbincangan banyak orang di seluruh dunia, terutama di media sosial. Walaupun banyak dibicarakan, banyak juga kesalahan yang timbul saat manusia berpikir tentang apa itu AI. Lalu, apa saja miskonsepsi yang sering muncul tentang kecerdasan buatan?
Artificial Intelligence Lebih Sederhana dari Film Hollywood
Miskonsepsi pertama yang paling sering menjadi kekhawatiran banyak orang saat membicarakan tentang apa itu AI adalah kecanggihannya berdasarkan film Hollywood. Sebut saja film HER yang mengisahkan seorang lelaki yang berpacaran dengan asisten virtual AI cerdas ciptaannya. Lalu, ada juga film Terminator tentang ambang kepunahan umat manusia di tangan teknologi Skynet yang kecerdasannya melampaui manusia.
Perkembangan AI sendiri sebenarnya sudah cukup canggih, tapi masih terbatas karena AI saat ini hanya bisa beroperasi berdasarkan bank pengetahuan. Alih-alih berperan sebagai robot super yang memiliki kesadaran sendiri, kecerdasan buatan hanya diciptakan untuk memecahkan masalah tertentu, misalnya mengoreksi ejaan atau menyaring data.
Manusia Harus Bisa Bahasa Pemrograman untuk Mengoperasikannya
Dahulu, pengembangan model AI memang membutuhkan pengetahuan tentang bahasa pemrograman yang cukup komprehensif. Akan tetapi, kemajuan teknologi saat ini sudah memungkinkan semua orang, termasuk kalangan awam yang baru mengenal apa itu AI, untuk mengoperasikan kecerdasan buatan.
Sebagaimana aplikasi untuk membuat website dengan fitur drag-and-drop, Teman Risa bisa menemukan banyak penyedia jasa pembuatan AI untuk berbagai fungsi dengan mudah. Tanpa perlu pengalaman coding, kamu bisa langsung mengoperasikan AI hanya bermodalkan ide, konsep dasar alur kerjanya, serta data yang diperlukan untuk membangun bank pengetahuannya.
AI Bisa Menyelesaikan Semua Permasalahan Bisnis
Fitur canggih AI yang tersedia untuk berbagai sektor bisnis saat ini sangatlah beragam. Makanya, saat berpikir tentang apa itu AI, tidak mengherankan kalau orang menganggap bahwa kecerdasan buatan bisa menyelesaikan semua permasalahan yang dialami oleh sebuah usaha. Namun, pemahaman tersebut sebenarnya kurang tepat. Bagaimana bisa?
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kinerja AI hanya terbatas pada fungsi yang telah diprogram dalam DNA-nya. Contohnya, AI yang berguna untuk membalas _chat _pelanggan dengan akurat belum tentu bisa melakukan hal yang sama melalui e-mail atau telepon. Jadi, walaupun performa AI dalam satu bidang sangat bagus, bukan berarti AI bisa menggantikan fungsi penting lainnya.
Algoritma AI Bisa Mencerna Semua Informasi
Algoritma AI memang mampu mempelajari banyak informasi dengan cepat, tetapi hal inilah yang menjadi salah satu kesalahan berpikir banyak orang ketika memikirkan apa itu AI. Perlu diingat bahwa kualitas output yang dihasilkan oleh sebuah AI sangat bergantung pada data yang tersimpan dalam bank pengetahuannya.
Dengan kata lain, semakin akurat serta berkualitas referensi yang digunakan, maka semakin baik pula fungsi AI dan sebaliknya. Jadi, kamu masih harus menyaring data yang akan dipelajari AI terlebih dahulu supaya mampu menghasilkan kualitas yang diharapkan.
Artificial Intelligence Itu Mahal
Dalam film Hollywood, mungkin Teman Risa sering melihat bahwa ruang server yang diperlukan untuk operasional AI berukuran besar dan penuh dengan perlengkapan mahal. Kenyataannya, pengembangan dan penerapan kecerdasan buatan sudah lebih terjangkau daripada sebelumnya. Misalnya, Risa.ai punya solusi murah bagi bisnis yang menginginkan layanan AI untuk customer service. Semurah apa, sih, layanannya?
Untuk Teman Risa yang baru menjalankan usaha berskala kecil, kamu bisa merasakan manfaat agen AI dalam melayani 100 chat pelanggan secara gratis. Saat usahamu sudah semakin berkembang, kamu cukup menyiapkan uang sebesar Rp500.000,00 per bulan untuk menikmati paket Pro yang menawarkan dua agen AI dan kapasitas 2500 chat.
Terakhir, kalau kamu merasa sumber daya yang diberikan paket Pro masih kurang untuk skala bisnismu, kamu bisa menghubungi tim Risa.ai yang siap membantu dengan solusi lebih personal. Jadi, apa pun kebutuhan dan skala bisnismu, conversational AI bisa menyesuaikan kapasitasnya dengan mudah.
Setelah membaca penjelasan di atas, apakah kamu masih salah kaprah soal apa itu AI? Nah, buat Teman Risa yang juga butuh solusi cerdas berupa customer service AI, kamu bisa langsung menggunakan jasa kami. Yuk, daftarkan usahamu sekarang juga di website kami untuk mulai langganan, dan jangan lewatkan kabar terbaru tentang fitur kami dan teknologi AI di akun Instagram @risa_ai_official!
Reference:
https://levity.ai/blog/thinking-mistakes-about-artificial-intelligence